Ogan Komering Ulu (OKU) adalah kabupaten di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Ibu kotanya adalah Baturaja.Kabupaten ini terkenal dengan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak Suku Ogan di Provinsi Sumatera Selatan.Namun di lain sisi, juga terdapat suku Komering, Jawa, Lampung, Minang, Batak, dan Bali.Penduduk Ogan Komering Ulu berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 berjumlah 367.603 jiwa.
Lantas, mana saja bandara terbesar di Indonesia? Berikut daftarnya berdasarkan luas area: 6. Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ini merupakan bandara internasional utama di Provinsi Sumatera Barat yang lokasinya sekitar 23 kilometer dari pusat Kota Padang atau terletak di wilayah Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman
Bandara Sentani merupakan pintu gerbang udara utama Papua dan melayani penerbangan menuju ke kota-kota besar di Indonesia. Bandara Sentani juga menjadi homebase maskapai penerbangan perintis ke pedalaman Papua.. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com Minggu (27/2/2022), sepanjang tahun 2021, jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Sentani tercatat mencapai 1.150.554 orang.
1. Bandara Soekarno-Hatta. Bandara terbesar di Indonesia yang pertama adalah Bandara Soekarno-Hatta yang letaknya berada di Tangerang, Banten. Bandara ini memiliki 3 terminal untuk melayani penerbangan baik domestik maupun internasional. Rencananya, Bandara Soekarno-Hatta akan membangun terminal 4 di tahun 2021.
Lahat, Lahat. Lahat adalah kecamatan yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Indonesia. Saat ini direncanakan akan dibentuk kecamatan baru yaitu kecamatan Lahat Selatan dengan pusat pemerintahannya di desa Tanjung Tebat (Kecamatan Lahat), sebagai pemekaran Kecamatan Lahat dan Kecamatan Pulau Pinang.
Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) / Minangkabau International Airport adalah bandar udara bertaraf internasional utama di provinsi Sumatra Barat. Bandara ini berjarak sekitar 23 km dari pusat Kota Padang. Mulai dibangun pada tahun 2002 dan dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005 menggantikan Bandar Udara Tabing.
Jenis layanan iklim dan kualitas udara pada BMKG Sumatera Selatan - UPT Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan antara lain: Data iklim meliputi curah hujan, suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, awan, radiasi matahari dan juga agrometeorologi. Adapun informasi kualitas udara adalah PM2,5, kimia air hujan dan partikel debu PM10.
Sumatera Selatan: Pulau: SUMATRA: Status Bandara: Join Sipil-Militer: Koordinat: 025401S 1044200E: Jarak dari Kota: 12 km dari Palembang: Elevasi: 49 ft: Suhu Rata-rata: 27°C: Variasi Magnetic: 0° E (2020) Pengelola Bandara: PT. AngkasaPura II ( Persero ) Alamat Pengelola Bandara: Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang International Airport JL
aLFnSZ.