Asyhadu anla ilaha illallah, Asyhadu anla ilaha illallah" "Asyhadu anna Muhammadarrasulullah" Sampai di sini Bilal berhasil menguatkan dirinya. Kumandang adzan kali itu beresonansi dengan kerinduan Bilal akan Sang Rasul, menghasilkan senandung yang indah lebih indah dari karya maestro komposer ternama masa modern mana pun jua.
AsyhaduAnna Muhammadarrasulullah "Aku bersaksi Muhammad adalah utusan Allah" (ูขx) ุญูููู ุนูููู ุงูุตูููุงูุฉ Hayya 'alasshalah "Marilah Shalat" (ูขx) ุญูููู ุนูููู ุงูููููุงูุญู Hayya 'alalfalaah "Marilah menuju kejayaan" (ูกx) ุงููููู ุงูููุจูุฑู ุงููููู ุงูููุจูุฑู Allahu akbar Allahu Akbar "Allah Maha Besar" (ูกx) ููุง ุฅููููู ุฅููููุงุงูููู Laa ilaaha Illallah
Setelahmengumandangkan adzan dan iqomah, dilanjutkan dengan pembacaan doa berikut ini di telinga sebelah . Hukum mengadzani bayi yang baru lahir adalah sunnah. Untuk itu, tak perlu meletakkan jari di telinga bayi baru lahir pada saat mengazani maupun ikamah. Bacaan Adzan Untuk Bayi Yang Baru Lahir from d265bwk65zoq6.cloudfront.net
Pertama ketika mendengar azan, kita dianjurkan untuk menghentikan
Pertanyaan Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Pak Ustadz. Bagaimana cara menjawab adzan yang benar? Ada ustadz yang bilang seperti bacaan adzan, kecuali bagian hayya 'alashshalah dan hayya 'alalfalah. Ada ustadz yang bilang bagian kalimat syahadat, dijawab dengan: asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluh, radhitu billahi rabba
Apabilamu'adzin mengucapkan Asyhadu alla ilaha illallah, dia mengucapkan asyhadu alla ilaha illallah, Apabila mu'adzin mengucapkan Asyhadu anna Muhammadarrasulullah, dia mengucapkan asyhadu anna muhammadarrasulullah, Apabila mu'adzin mengucapkan hayya 'alashshalah, dia mengucapkan la haula wala quwwata illa billah,
Halloooguys Ketika kita Mendengarkan Azdan Saat Lafadz "Asyhadu anna Muhammadarasulullah" 2x kita membaca doa "MARHABAN YA HABIBI WA QUROTA AINI, MUHAMMAD I
5Amalan ketika mendengar Adzan 1. Mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian Apabila muadzin mengucapkan Asyhadu anna Muhammadarrasulullah, maka hendaklah dia mengucapkan asyhadu anna Muhammadarrosululloh. "Tidak akan tertolak doa antara adzan dan iqamah" (HR Abu Daud 437: Shahih), bisa dengan doa ini: "
h96ef. Jakarta - Ketika masuknya sholat lima waktu yang ditandai dengan berkumandangnya adzan, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk mejawab kalimat adzan bersama muadzin orang yang adzan. Kemudian bila adzan telah selesai, maka hendaklah untuk membaca doa serta bershalawat kepada Nabi SAW. Bagaimana bacaan doa mendengar adzan?Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2, menjelaskan bahwa adzan adalah panggilan atau seruan untuk mendirikan sholat dan menandakan bahwa telah masuknya waktu sholat. Selain itu, bacaan adzan tidaklah sembarangan melainkan terangkai lafaz-lafaz saat adzan dibentangkan oleh muadzin, sepatutnya bagi kaum muslim untuk mengulang kalimat adzan tersebut. Sebagaimana Rasulullah menganjurkannya dalam hadits riwayat dari Abu Said Al-Khudri ุฅูุฐูุง ุณูู
ูุนูุชูู
ู ุงููููุฏูุงุกู ููููููููุง ู
ูุซููู ู
ูุง ููููููู ุงููู
ูุคูุฐููููArtinya "Apabila kamu mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin." HR Bukhari & MuslimLalu Apa yang Mesti Dilafalkan ketika Mendengar Adzan?Masih dari buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2, disebutkan dalam sebuah hadits bahwa bila mendengar lantunan adzan, hendaklah seseorang menjawab kalimat adzan seperti yang muadzin katakan, kecuali dalam beberapa dan jawaban adzan tercantum dalam hadits riwayat Umar bin Khattab, bahwasanya Nabi SAW bersabdaุฅูุฐูุง ููุงูู ุงููู
ูุคูุฐูููู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ููููุงูู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูArtinya "Apabila muadzin mengucapkan 'Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allah Mahabesar... Allah Mahabesar' Lalu salah seorang kamu mengucapkan 'Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allah Mahabesar... Allah Mahabesar,'ุซูู
ูู ููุงูู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงููููุ ููุงูู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงููููููุArtinya 'kemudian muadzin mengucapkan 'Asyhadu an laa ilaaha illa Allah... Aku bersaksi tidak ada sembahan yang hak kecuali Allah' dan dia berkata 'Asyhadu an laa ilaaha illa Allah... Aku bersaksi tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah,'ุซูู
ูู ููุงูู ุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุฑูุณูููู ุงููู ุ ููุงูู ุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุฑูุณููููู ุงูููArtinya 'kemudian muadzin mengucapkan 'Asyhadu anna muhammadan rasuulullah... Aku bersaksi Muhammad adalah Rasulullah' dan dia berkata 'Asyhadu anna muhammadan rasuulullah... Aku bersaksi Muhammad adalah Rasulullah,'ุซูู
ูู ููุงูู ุญูููู ุนูููู ุงูุตููููุงุฉูุ ููุงูู ููุง ุญููููู ููููุง ูููููุฉู ุฅููููุง ุจูุงููููููุArtinya 'lalu muadzin berkata 'hayya 'alash sholaah... Marilah menuju shalat' dan dia berkata 'laa hawla wa laa quwwata illa billah... Tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dari Allah,'ุซูู
ูู ููุงูู ุญูููู ุนูููู ุงููููููุงุญูุ ููุงูู ููุง ุญููููู ููููุง ูููููุฉู ุฅููููุง ุจูุงููููุArtinya 'kemudian muadzin mengucapkan 'hayya 'alal falaah... Marilah menuju kemenangan' dan dia berkata 'laa hawla wa laa quwwata illa billah... Tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dari Allah,'ุซูู
ูู ููุงูู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ููุงูู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุArtinya 'kemudian muadzin mengucapkan 'Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allah Mahabesar... Allah Mahabesar' dan dia berkata 'Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allah Mahabesar... Allah Mahabesar,'ุซูู
ูู ููุงูู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงููููููุ ููุงูู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงููููููุArtinya 'lalu muadzin berkata 'laa ilaaha illa Allah... Tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah' dan dia berkata 'laa ilaaha illa Allah... Tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah,'ู
ููู ููููุจููู ุฏูุฎููู ุงููุฌููููุฉูArtinya dari dalam hatinya, niscaya dia masuk surga." HR MuslimSyaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr menjelaskan bahwa di akhir hadits, Nabi SAW menyatakan bila mereka yang menjawab adzan dengan ikhlas mengharap ridha Allah SWT dan tanpa paksaan, maka orang itu akan diperkenankan memasuki dan Shalawat setelah Mendengar AdzanDisebutkan dalam buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2, doa setelah adzan yang Rasulullah contohkan dalam hadits adalah sebagai berikutุงููููููู
ูู ุฑูุจูู ููุฐููู ุงูุฏููุนูููุฉู ุงูุชููุงู
ููุฉู ููุงูุตููููุงุฉู ุงููููุงุฆูู
ูุฉู ุขุชู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุงููููุณูููููุฉู ููุงููููุถููููุฉู ููุงุจูุนูุซููู ู
ูููุงู
ูุง ู
ูุญูู
ูููุฏูุง ุงูููุฐูู ููุนูุฏูุชูููุ ุญููููุชู ูููู ุดูููุงุนูุชูู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉูAllahumma rabba hadzihi ad-da'wati at-taammati wash sholaatil qaa'imati aati muhammadan al-wasiilata wal fadhiilata wab'atshu maqaaman mahmuudan alladzi wa'adtahArtinya "Ya Allah, pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan, berilah Muhammad wasilah dan keutamaan, dan bangkitkan untuknya kedudukan terpuji yang Engkau janjikan." Dari Jabir bin Abdullah, HR BukhariSelain doa, Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengatakan bagi kaum muslim yang mendengar lantunan adzan juga dianjurkan untuk bershalawat kepada Nabi SAW. Dan utamanya dengan membaca shalawat Ibrahimiyah, sesuai perkataan Nabi SAW dalam hadits"Apabila kamu mendengar muadzin maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah atasku." Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash, HR MuslimBerikut lafaznya shalawat ibrahimiyah mengutip buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2ุงููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏูุ ููู
ูุง ุตููููููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ูุ ุฅูููููู ุฌูููุฏู ู
ูุฌููุฏู ุงููููููู
ูู ุจูุงุฑููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏูุ ููู
ูุง ุจูุงุฑูููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ูุ ุฅูููููู ุญูู
ููุฏู ู
ูุฌููุฏูAllahumma shalli 'ala muhammadin wa 'ala aali muhammadin, kamaa shallayta 'ala ibraahiim wa 'ala aali ibraahiim, innaka hamiidun majiid, Allahumma baarik 'ala muhammadin wa 'ala aali muhammadin, kamaa baarakta 'ala ibraahiim wa 'ala aali ibraahiim, innaka hamiidun majiidArtinya "Ya Allah, limpahkan shalawat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau limpahkan shalawat atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Sungguh Engkau Maha Terpuji lagi Mahaagung. Ya Allah, berkahilah atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau berkahi atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim, sungguh Engkau Maha Terpuji lagi Mahaagung."Itulah penjelasan mengenai doa mendengar adzan, dimulai dari lafaz dan jawabannya, serta doa dan sholawat yang dilafalkan setelah adzan berkumandang. Semoga bisa diamalkan ya!
๏ปฟ403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID dIt88iwbvZE8lNFrInseOI43oF6P-e8-reisJK-JuBfzgNnCm_GGPA==
Doa Setelah Adzan lengkap dengan Latin, Arab, dan Artinya Adzan biasa kita dengar setiap hari sebelum dimulainya sholat lima waktu. Adzan sejatinya adalah sebuah panggilan untuk melaksanakan ibadah sholat wajib yaitu sholat lima waktu. Setelah seorang muadzin mengumandangkan adzan, kita pun dianjurkan untuk berdoa. Doa setelah adzan berkumandang ini memiliki keutamaan tersendiri. Setelah adzan kita juga dianjurkan melakukan amalan sampai iqomah. Bunyi Bacaan Adzan, Arti, dan Keutamaan Menjawab Seruan Adzan Setiap memasuki waktu sholat fardu Subuh, Dhuhur, Ashar, Magrib, dan Isyaโ, adzan selalu dikumandangkan oleh muadzin baik melalui pengeras suara maupun hanya suara biasa. Biasanya ada beberapa masjid yang membunyikan bedug sebelum mengumandangkan adzan. Adapun bunyi adzan sekaligus arti dan cara menjawab setiap bacaannya adalah sebagai berikut ุงููููู ุงูููุจูุฑุ ุงููููู ุงูููุจูุฑ Diucapkan sebanyak dua kali. Artinya adalah โ Allah Maha Besar.โ Ketika mendengar bacaan ini hendaknya kita menjawab dengan takbir pula yaitu ููููู ุงูููุจูุฑุ ุงููููู ุงูููุจูุฑ ุฃูุดูููุฏู ุงููู ูุงู ุงููููู ุฅููุงููุงูููู Setelah takbir diatas dikumandangkan, lalu diikuti dengan syahadatain sebanyak dua kali yang artinya adalah โsaya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.โ Ketika mendengar bacaan ini hendaknya kita menjawab dengan syahadatain juga yaitu asyhadu allaailaaha illallaah..โ . ุงูุดูููุฏู ุงูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุฑูุณููููู ุงูููู Setelah syahadatain, diikuti syahadat rasul sebanyak dua kali yang artinya adalah โ saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul atau utusan Allah.โ Setelah mendengar bacaan ini saat adzan, hendaknya kita menjawab dengan bacaan syahadat rasul pula. ุญูููู ุนูููู ุงูุตูููุงูุฉู Setelah itu diikuti bacaan ini sebanyak dua kali yang artinya adalah โmari melaksanakan menunaikan shalat.โ Setelah mendengar bacaan ini ketika adzan, maka hendaknya kita menjawab dengan bacaan โlaahaulawalaa quwwata illa billa..โ ุญูููู ุนูููู ุงูููููุงูุญู Setelah itu diikuti bacaan ini sebanyak dua kali yang artinya adalah โmari meraih kemenangan.โ Setelah mendengar bacaan ini ketika adzan, maka hendaknya kita menjawab dengan bacaan โlaahaulawalaa quwwata illa billa..โ ุงููููู ุงูููุจูุฑ , ุงููููู ุงูููุจูุฑ Kemudian diikuti tabir yang dibaca sebanyak dua kali. Ketika mendengar bacaan ini hendaknya kita menjawab dengan takbir pula yaitu ููููู ุงูููุจูุฑุ ุงููููู ุงูููุจูุฑ ูุงู ุฅููููู ุฅููุงููุงููู Lalu yang terakhir adalah kalimat tauhid yang artinya โtidak ada tuhan selain Allah.โ Setelha itu dijawab dengan bacaan โLaa ilaahailla illallah..โ Setelah setiap bacaan adzan diserukan, kita hendaknya menjawab dengan sepenuh hati sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Terdapat hadist yang berisi tentang anjuran menjawab bacaan adzan yang dikumandangkan oleh muadzin. Adapun hadist tersebut adalah sebegai berikut. Dari Umar bin Al-Khaththab yang mengatakan bahwasannya Nabi Muhammad SAW telah bersabda, โApabila seorang muadzin saat adzan mengumandangkan Allahu akbar, Allahu akbar,โ maka salah satu di antara kalian hendaklah menjawab dengan Allahu Akbar, Allahu Akbar.โ Kemudian jika Muadzin telah mengucapkan Asyhadu allaa ilaaha illallaahโ maka menjawab dengan Ayshadu allaa ilaaha illallaah.โ Jika muadzin mengucapkan asyahadu anna Muhammadarrasulullaahโฆโ maka hendaknya ia mengucap Asyhadu anna Muhammadarrasulullah.โ Lalu jika muadzin mengucapkan Hayya alasshalah..โ maka hendaknya ia menjawabnya dengan Laa haula walaa quwwata illaa billaah.โ Saat muadzin mengucapkan hayya alalfalaahโ, maka hendaknya dijawab dengan Laa haula walaa quwwata illaa billaah.โ Lalu saat muadzin mengucapkan mengumandangkan Allahu akbar, Allahu akbar,โ maka salah satu di antara kalian hendaklah menjawab dengan Allahu Akbar, Allahu Akbar.โ Lalu saat muadzin mengucapkan laailaaha illallaah..โ hendaknya dijawab dengan laailaaha illallaah..โ Apabila diucapkan dengan hati yang benar-benar tulus maka ia akan masuk Syuga.โ Itulah cara Rasulullah SAW, Nabi utusan terakhir dalam menjawab bacaan atau seruan adzan. Begitu jelas keutaman dari menjawab adzan apalagi jika ditambah dengan doa yang dilafalkan tepat setelah adzan berakhir dikumandangkan. Begitu banyak cara dan kesempatan untuk mendulang pahal bahkan dari mendengar adzan sekalipun. Maka hendaknya ilmu ini kita amalkan sebisa mungkin. Hukum membaca Doa setelah Adzan Apabila adzan sudah selesai dikumandangkan, kita tahu bahwa ternyata terdapat tiga amalan utama yang baik yang bisa kita lakukan. Ketiga amalan tersebut antara lain adalah bershalawat kepada junjungan besar Rasulullah SAW. Kemudian amalan yang lain adalah membaca doa setelah seruan adzan berakhir. Lalu yang ketiga adalah mengucapkan doa-doa yang kita inginkan. Kita tahu bahwa adzan adalah sebuah panggilan sekaligus pengingat untuk melaksanakan shalat fardu lima waktu. Setelah adzan selesai dikumandangkan, kita memiliki waktu yang mustajab untuk berdoa. Waktu ini datang tepat ketika adzan berakhir. Bagaimana hukum membaca doa setelah adzan? Ada sebuah hadist yang cukup kuat dan shahih yang dikatakan oleh Rasulullah SAW. Bunyi Hadist itu yaitu sebagai berikut. ูููู ููู
ูุง ูููููููููู ููุฅูุฐูุง ุงููุชูููููุชู ููุณููู ุชูุนูุทููู Qul kamaa yaquuluuna faidzantahaitu fasala tuโthaha Arti dari hadist tersebut adalah โucapkanlah jawablah sebagaimana diucapkan oleh muadzin, kemudian apabila telah selesai dikumandangkan adzan, maka berdoalah, doa tersebut akan diijabahi.โ Hadist ini menerangkan bahwa berdoa setelah adzan memang dianjurkan oleh rasulullah SAW karena membawa keberkahan. Apapun doa kita, yang berisi permintaan dan permohonan kepada Allah swt akan dikabulkan. Hadist ini terdapat dalam kitab HR Abu Daud nomor 524 dan juga Ahmad 2 nomor 172. Hadist ini hasan menurut Al Hafizh Abu Thohir. Ibnu Qayyim pun mengatakan bahwa itulah kelima amalan yang bisa dilakukan sehari semalam yaitu ketika adza dikumandangkan hingga selesai dikumandangkan. Beliau berpesan untuk terus menjaga amalan ini dan tetap semangat dalam melakukan kebaikan. Hukum membaca doa setelah adzan atau di antara adzan dan iqomah adalah sunnah. Dengan kata lain tidak ada kewajiban di dalamnya namun akan dijanjikan pahala kebaikan dan keutamaan bagi yang membacanya. Meski sunnah, banyak orang berusaha untuk tidak melupakan amalan-amalan ini khususnya berdoa setelah adzan. Lalu bagaimana dengan seorang muadzin? Apakah anjuran membaca doa setelah adzan juga ditujukan untuk mereka? Pertanyaan ini sering muncul karena banyak orang masih bingung dengan hadist yang ada. Ternyata membaca doa setelah adzan ini hukumnya tetap sunnah baik untuk muadzin maupun yang mendengar adzan. Jadi tidak ada kewajiban di dalamnya namun jika dilakukan tetap mendapatkan pahala. Hal itu diperkuat dengan pendapat dari Syeikh Muhammad Al-Utsaimin rahimahullah. Bahwa doa tersebut ditujukan secara umum baik untuk muadzin maupun untuk yang mendengarkan. Doa Setelah Adzan Arab Dan Terjemahan Meski hukum membaca doa setelah adzan ini sunnah, namun pahala yang didapat sangat besar. Bahkan jika diikuti dengan doa yang lain maka seluruhnya akan dihijabah atau dikabulkan oleh Allah yang Maha Memberi. Adapun bacaan doa tersebut yaitu sebagai berikut. ุงูููู
ู ุฑุจู ูุฐู ุงูุฏูุนูุฉ ุงูุชูุงู
ูุฉ ูุงูุตููุงุฉ ุงููุงุฆู
ุฉ ุงุช ุณููุฏูุง ู
ุญู
ูุฏุง ุงู ุงููุณููุฉ ูุงููุถููุฉ ูุงูุดูุฑู ูุงูุฏูุฑุฌุฉ ุงูุนููุฉ ุงูุฑูููุนุฉ ูุงุจุนุซู ุงูู
ูุงู
ุงูู
ุญู
ูุฏุงููุฐู ูุนุฏุชู ุฅููู ูุงุชุฎูู ุงูู
ูุนุงุฏ. ูุง ุงุฑุญู
ุงูุฑูุงุญู
ูู Arti dari doa setelah adzan ini adalah sebagai berikut. โYa Allah ya Tuhan Kamu yang mempunyai panggilan, yang sempurna, serta mempunyai shalat yang didirikan. Berilah kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, wasilah serta keutamaan dan juga kemuliaan juga derajat yang tinggi. Serta angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang sudah engkau janjikan. Sesungguhnya engkau ya Allah dzat yang tidak akan mengubah janji, ya Tuhan kami yang Maha Penyayang.โ Setelah membaca doa ini, kita tahu bahwa isi dari doa tersebut sangat indah. Bahwa kita mendoakan Rasulullah SAW dan mengharapkan kebaikan untuk beliau. Doa ini merupakan doa yang baik untuk mengawali doa-doa kita yang lain. Terlebih lagi jika diucapkan di waktu-waktu dihijabahnya doa-doa yaitu saat adzan selesai dikumandangkan. Doa Latin Untuk memudahkan membaca doa setelah adzan, berikut ini bacaan latin dari doa di atas Allaahumma robba haadzihid daโwatit taammati wash sholaatil qooimati aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal aaliyatar raofiiโata wabโatshu maqoomam mahmuudanil ladzii waโadtahu, innaka laa tukhliful miiโaada yaa arhamar roohimiina. Perhatikan beberapa tanda baca dalam tulisan latin di atas agar tidak salah dalam melafalkan, terutama pada harakat panjang dan pendek. Manfaat dan Keutamaan Membaca Setiap perintah, nasihat, maupun anjuran di dalam agama islam pasti menyimpan suatu hikmah. Bahkan jika kita melaksanakannya, Allah menjanjikan pahala dan pengampunan bahkan seluruh doa-doa kita akan dikabulkan. Misalnya pada keutamaan membaca atau melafalkan doa setelah dikumandangkannya adzan ini. apa saja manfaat dan hikmah yang bisa kita dapatkan setelah melaksanakan amalan ini? Disebutkan dalam satu Hadist Rasulullah SAW bahwa doa yang diucapkan ketika adzan selesai atau di antara adzan dan iqomah tidak akan tertolak. Sebagaimana disebutkan dalam Hadist berikut ini, Dari Annas Radiyallahuโandu bahwasannya Rasulullah SAW bersabda โTidak akan ditolak doa seorang hamba antara adzan dan iqomah.โ Abu Daud dan NasaโI, juga Turmudzi mengatakan hadist ini sahih dan hasan. Kemudian Turmudzi menambahkan bahwa mereka juga bertanya, โ apa yang kami baca Ya Rasulullah?โ kemudian Rasulullah SAW menjawab โmohonlah ampunan dan keselamatan kepada Allah SWT. di dunia dan di akhirat.โ Selain hadist di atas, ada juga hadist lain yang juga menerangkan tentang keutamaan doa setelah adzan. Hadist ini diriwayatkan dari Imam Nawawi dari Sunan Abu Dawud dengan sanad yang sahih dari Sahl bin Saโad bahwasannya Rasulullah SAW bersabda โ2 hal yang tidak akan tertolak doanya ataupun sedikit sekali tertolaknya. Yaitu yang pertama, doa yang diucapkan saat mendengarkan adzan. Dan yang kedua adalah doa yang diucapkan ketika seseorang berada dalam kesusahan, yaitu saat perang.โ Abu Dawud 3540. Hadist ini disahihkan oleh syaikh Salim Al Hilali. Dari Hadist tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa manfaat dan keutamaan doa setelah adzan sangat besar. Selain mendapatkan pahala, doa-doa kita juga dhijabah oleh Allah, Tuhan pemilik langit, bumi, dan seisinya. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu mustajab ini untuk berkata hal yang baik dan berdoa. Doa bisa kita panjatkan kepada Allah untuk kedua orang tua, guru kita, maupun orang-orang yang kita cintai. Selain itu terdapat keutaman yang paling besar ketika kita meminta wasilah kepada Allah untuk Nabi Muhammad SAW. Dalah sebuah hadist yang di sanadkan oleh Jabir bin Abdillah bahwasannya Rasulullah telah berkata, โBarangsiapa yang mengucapkan allahumma robba hadzihid daโwatit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wabโatshu maqoomam mahmuuda alladzi wa adtahโ atau doa setelah adzan, maka ia yang mengucapkan akan mendapatkan syafaโatku kelak.โ HR Bukhari nomor 614 Tentunya, siapa yang tidak ingin mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari akhir kelak? tentu kita semua sebagai umat islam sangat menginginkan hal itu. Bahkan jika kita bersholawat setelah seruan adzan berakhir, kita akan mendapatkan ampunan dari Allah Yang Maha Pengampun. Amalan yang Bisa Dilakukan Setelah Adzan hingga Iqomah Pahala bisa kita dapatkan dari mana saja salah satunya adalah di waktu antara adzan dan iqomah. Amalan ini tentunya bisa memperkuat iman dan mendekatkan diri dengan kebaikan. Allah pun akan memberikan pahala maupun pengampunan bagi hamba Nya. Untuk itu kita perlu tahu amalan-amalan ketika kita sedang berada di antara waktu adzan dan iqomah. Lalu apa saja amalan tersebut? Berikut uraian selengkapnya. Menjawab Adzan dengan khusuโ dan tulus Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa menjawab adzan adalah salah satu amalan yang justru dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Menjawab adzan juga bisa memperkuat iman kita, membantu kita untuk senantiasa mengingat kebesaran Allah. Selain itu menjawab adzan juga bisa untuk memotivasi agar semangat menggapai kebaikan. Bersholawat untuk Rasulullah SAW Salah satu amalan yang penting di dalam kehidupan sehari-hari adalah bersholat atas junjungan besar Nabi Umat Islam Rasulullah SAW. Di dalam sholat kita mendoakan Rasulullah SAW, memuji, dan lain sebagainya. Amalan ini bisa kita lakukan ketika menunggu iqomah dikumandangkan sehingga waktu tida terbuang sia-sia. Mengucapkan Doa setelah Adzan seperti yang sudah dijelaskan di atas, mengucapkan doa setelah selesai adzan merupakan amalan yang sangat besar pahalanya. Doa ini diucapkan tepat setelah muadzin mengucapkan kalimat tahuid. Kita juga bisa menambahkan doa setelahnya. Rasulullah SAW sendiri berkata bahwa waktu-waktu adzan berakhir hingga iqomah ini adalah waktu terbaik untuk berdoa karena akan dihijabah oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Mengucapkan Doa untuk diri sendiri dan orang lain Kemudian, setelah selesai melafalkan doa setelah adzan sebagaimana yang sudah diuraikan di atas, kita dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini untuk berdoa. Apapun doa kita, inshaAllah akan didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT Sang Pencipta Alam. Apalagi jika kiga mendoakan saudara seiman kita, malaikat akan ikut mengaminkan. Bahkan doa tersebut akan diberikan Allah untuk kita juga. Berdzikir Saat-saat di antara adzan dan iqomah hendaknya kita melakukan amalan guna memperkuat iman kita. Amalan yang bisa kita lakukan misalnya yaitu dengan berdzikir. Berdzikir adalah salah satu cara untuk mengingat Allah. Allah telah berfirman bahwa barangsiapa yang mengingat-Nya, maka Allah akan mengingat hamba tersebut. Betapa penuh kasih sayangnya Allah. Membaca maupun Menghafalkan Al Quran Sungguh banyak sekali amalan yang bisa anda lakukan untuk memperoleh pahala sebanyak-banyaknya. Membaca Al Quran adalah amalan yang bisa dilakukan sambil menunggu iqomah dikumandangkan. Selain itu, kita juga bisa menambah hafalan Al Quran kita dengan terus menerus membacanya. Dengan begitu, sekali melakukan amal, kita bisa mendapatkan banyak manfaat di dalamnya. Shalat Sunnah Waktu di antara adzan hingga iqomah, adalah sebuah kesempatan untuk melaksanakan sholat sunnah. Baik itu shalat sunnah rawatib maupun shalat sunnah lainnya. Misalnya seperti shalat ketika memasuki masjid dan lain sebagainya. shalat sunnah ini akan melengkapi shalat wajib kita sehingga tidak akan rugi bagi orang yang melaksanakan sholat sunnah di sela-sela waktunya. Begitu banyak amalan yang bisa kita lakukan dalam waktu yang cukup singkat tersebut. Urutan melakukan amalan bisa dimulai dengan menjawab bacaan adzan sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Kemudian ketika adzan selesai dilanjutkan dengan berdoa kemudian berdzikir atau memulai sholat sunnah. Lalu kita bisa membaca al quran setelahnya sambil menambah hafalan surat. Sekian pembahasan Doa Setelah Adzan, silahkan disebarluaskan, semoga membawa manfaat bagi kita semua. Ayo bergabung dengan komunitas dan dapatkan MP3 Al-Quran 30 Juz yang menyejukkan hati.