Kuncijawabannya adalah: C. Pekalongan dan Lasem. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, motif-motif batik di atas berasal dari daerah pekalongan dan lasem. Navigasi Tulisan BatikMedan terinspirasi untuk mempunyai ciri khas tersendiri dan diambil dari tiap suku yang ada di Sumatera Utara. Batik tersebut dinamakan Batik Motif Medan. Motifnya batik disesuaikan dengan lima etnis Batak yang ada di Sumatera Utara, yaitu Mandailing, Tapanuli Utara (Toba), Simalungun, Karo, Pakpak Dairi, dan Tapanuli Tengah. aganagan sekalian, ane mau nanya tentang motif batik nih. soalnya ane lagi ngerjain Tugas akhir dan ada hubungannya sama budaya bangsa kita, terutama minangkabau. ane dapet gambar batik dari om gugle, tapi gak ada keterangan tentang motifnya. berhubung kerluarga gak ada yang tau dan ane udah nyari informasi dimana-mana tapi nihil hasilnya, makanya ane mau nanya agan-agan sekalian nih. itung2 seka Beragammotif yang dimiliki oleh batik Madura adalah Pamekasan, Bangkalan, Sumenep, Serat Kayu, Sampang, Panca Warna, hingga Kacangan. 12. Motif Batik Sekar Jagad batikuniq.com. Batik Sekar Jagad memiliki motif yang cukup khas dan populer di Indonesia. Batik yang satu ini berasal dari Solo dan Yogyakarta. Karenamotifnya yang terbilang unik dan peminatnya juga bukan berasal dari orang-orang batak. Bahkan, kerajinan ini biasa dijadikan sebagai hadiah pernikahan, aqiqah anak, hingga sebagai kain gendong untuk anak bayi. motif batik khas Medan terinspirasi dari kebudayaan sekitar dari setiap suku yang ada di Sumatera Utara. Beberapa corak khas Desainyang ditampilkan adalah dari ornamen dan adat budaya di Sumatra Utara. Gorga atau ukiran di bagian luar rumah yang memiliki macam-macam motif sering diadaptasi sebagai desain dalam pembuatan batik Sumatra Utara. Perajin melakukan proses pembuatan batik motif khas Sumatera Utara di Medan, Sumut, Senin (9/2). Prosespembuatan kain batik dinamakan dengan kegiatan membatik. Salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan seni batik nya adalah Yogyakarta, yang memiliki motif batik cukup beragam. Berikut merupakan motif dari kain batik asal yogyakarta, diantaranya: 1. Motif parang kusumo. 2. Motif ceplok kasatrian. 3. Motif nitik karawitan. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, motif batik yang berasal dari yogyakarta adalah parangkusumo. Navigasi Tulisan Berikut ini, yang bukan alat dan bahan untuk membuat batik jumputan adalah 2DJl. Sejak UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda asal Indonesia pada 2009 lalu, kita jadi mengenal macam-macam jenis batik yang selama ini ‘terkubur’. Ada potensi dalam proses dan teknik membatik yang bisa diadaptasi dengan kekayaan budaya suatu daerah yang sudah ada sebelumnya. Salah satu contoh adaptasi tersebut adalah batik Sumatra Utara. Dalam foto ini terlihat perajin sedang melakukan proses pembuatan batik dengan malam. Desain yang ditampilkan adalah dari ornamen dan adat budaya di Sumatra Utara. Gorga atau ukiran di bagian luar rumah yang memiliki macam-macam motif sering diadaptasi sebagai desain dalam pembuatan batik Sumatra Utara. Perajin melakukan proses pembuatan batik motif khas Sumatera Utara di Medan, Sumut, Senin 9/2. Batik yang mengambil corak dari sejumlah ornamen dan adat budaya di Sumatera Utara tersebut dijual dengan harga Rp. 135 ribu – Rp. 300 ribu per lembar. ANTARA FOTO/Septianda Perdana Dengan 33 kota/kabupaten di Provinsi Sumatra Utara serta lima kelompok etnis, ada banyak inspirasi untuk corak dan motif batik dari sini. Yang sudah tercatat, ada motif kain ulos, Hari Hara Sundung di Langit, motif Pani Patunda dari Simalungun, motif Melayu seperti pucuk rebung, semut beriring, itik pulang petang, motif desa nawalu dan gorga sitompi dari Toba, dan motif mataniari dari Batak Mandailing. Tak kalah dari jenis batik lain yang sudah lebih dulu terkenal, sejak 2013, batik Sumatra Utara pun sudah dijual sampai ke Thailand dan Bulgaria. Tertarik membeli batik Sumatra Utara? Setelah mempelajari motif batik pulau Jawa, kita beralih ke pulau Sumatera yang juga memiliki banyak sekali karya seni batik. Motif batik Sumatera kerap mengangkat tema tentang budaya dan hal yang melekat dengan keseharian masyarakat. Tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah yang lain. Hal yang membedakan adalah karakter dan filosofi yang mereka tuangkan. Macam-Macam Motif Batik Sumatera Seberapa penasaran Anda pada aneka macam motif batik Sumatera? Mungkin Anda akan sejenak tercengang setelah membaca secara seksama. Kami pun sebelum menuliskannya untuk Anda tidak berhenti terkagum-kagum setelah mengetahui banyaknya batik asal pulau ini. Inilah macam-macamnya 1. Motif Liek Sumatera Barat sumber Batik Liek atau tanah liat memiliki variasi warna yang dominan gelap karena melalui proses pewarnaan yang dicampur air lumpur. Motif ini terbilang langka saat ini melihat dari prosesnya. Hal itu karena sudah ada pergeseran ke teknik yang lebih cepat. 2. Motif Kapal Sanggat sumber Makna yang terkandung dalam motif kapal sanggat adalah kewaspadaan dan ketelitian dalam melakukan suatu tanggung jawab. Karena ketika lalai dan ceroboh, maka niscaya kesulitan akan menimpa kita sebagaimana kapal karam. Batik ini dihasilkan oleh masyarakat Jambi. 3. Motif Durian Pecah sumber Selain kapal karam, durian pecah juga termasuk motif batik Jambi yang terkenal. Buah durian yang berkulit tajam memiliki isi yang lembut bahkan rasanya lezat. Dengan begitu karakter yang kuat pun harus disertai dengan kelembutan dan rasa empati kepada sesame makhluk. 4. Motif Rebum Nyengum Tebo sumber Kemudian batik Jambi lainnya adalah motif yang berupa tunas pohon bambu karena di sana banyak sekali tumbuhan tersebut. Rebung sebagai cikal bakal dari bambu sangat banyak manfatnya. Bisa untuk bahan kuliner dan kerajinan tangan yang beraneka ragam. Jadi filosofi yang dapat ditarik dari motif ini adalah diharapkannya generasi baru lahir dengan karakter yang baik dan memberikan kebaikan bagi sekitarnya. 5. Motif Bunga Bintang sumber Menarik sekali jika kita pandangi desain batik asal Jambi ini. Bunga yang digambarkan berbentuk bintang. Cantik untuk dijadikan pakaian santai. Harganya 6. Motif Daun Maple sumber Beralih pada provinsi Riau, motif batiknya tidak kalah cantik. Gambar daun maple ini memancarkan daya tarik yang kuat meskipun didesain dengan sederhana. 7. Motif Besurek Bengkulu sumber Kata besurek berarti bersurat yang mana merupakan bahasa daerah Bengkulu. Motif ini terdiri dari tulisan asli daerah tersebut kaganga dan tulisan kaligrafi karena mendapat pengaruh budaya Arab. Menarik, kan? 8. Motif Besurek 2 sumber Pada batik besurek ini tulisan kaligrafinya lebih padat dan banyak. Ornament pelengkapnya berupa geometris yang terdiri dari lingkaran, titik, garis silang dan lain sebagainya. Harganya di market place Tokopedia. 9. Motif Siger sumber Ini merupakan batik kebanggaan masyarakat Lampung. Kiprahnya sudah meluas dan mendunia. Pasalnya siger adalah mahkota yang dikenakan pengantin wanita saat pesta pernikahan yang mana juga menjadi simbol ciri khas suku Lampung. Berbentuk segitiga yang terdapat lekukan sebanyak tujuh atau Sembilan di samping kanan kirinya. 10. Motif Kaluak Paku Minang sumber Terilhami dari salah satu ukiran adat Minang, pengrajin batik di sana juga mengabadikannya dalam motif batik. Makna tersiratnya adalah sifat keindahan dan kedinamisan yang diharus dimiliki para pemakainya. 11. Motif Kaluak Paku Padang sumber Sama-sama termasuk motif kaluak paku, batik yang ini tidak mencolok seperti desain sebelumnya. Jadi Anda bisa memilih antara keduanya sesuai dengan kesan yang Anda inginkan. 12. Motif Kembang Manih sumber Kembang manih bermakna bunga yang indah. Motif batik asal Sumatera Barat ini ditujukan untuk anak berusia 15 tahun. Mereka diibaratkan seperti bunga yang menawan yang sedan mengalami pertumbuhan. 13. Motif Pucuk Rebung sumber Rumah gadang di Sumatera umumnya terdiri dari beberapa ukiran yang menjadi ciri khas daerah dan suku. Pucuk Rebung inilah bagian tak terpisahkan dari ukiran tersebut. Oleh sebab itu muncul pula ia dalam motif batik. 14. Motif Bada Mudiak sumber Inspirasi karya seni bisa datang dari mana saja. Begitu pun dengan motif bada mudiak yang didapat dari ikan-ikan yang beriringan ke arah hulu. Mengenakannya akan membuat Anda lebih puas sebab mengetahui sejarahnya. Dibandrol dengan harga kain ini sebaiknya Anda koleksi. 15. Motif Rangkiang sumber Asal kata rangkiang diadopsi dari sebutan lumbung padi di daerah Padang. Filosofi yang dijaga dalam batik ini adalah tentang kemakmuran dan kesejahteraan yang dilambangkan dengan padi sebagai sumber makanan utama. 16. Motif Pintu Aceh sumber Sebagian karakter dan sifat masyarakat Aceh diilustrasikan dalam motif pintu rumah mereka. Bentuknya rendah akan tetapi ruangan di dalamnya sangatlah luas. Hal itu menunjukkan bahwasanya orang Aceh tidak mudah menerima orang asing. Namun apabila bisa dekat dengan mereka, niscaya akan sangat erat hubungannya selayaknya saudara kandung. 17. Motif Bunga Jeumpa sumber Eksistensi dari bunga Jeumpa sangat kuat karena mudah ditemukan di Aceh. Bentuknya yang mempesona mampu mewakili keindahan suasana alam serambi Ka’bah ini. 18. Motif Cual Bangka sumber Sebelum dikerjakan dengan cara dibatik, awalnya kain cual dihasilkan dengan cara tenun. Kain cual sebagai kain adat Bangka yang terdiri dari gambar flora dan fauna. 19. Motif Rumah Adat Belitung sumber Jika Aceh menampilkan pintu rumahnya saja sebagai motif, daerah Belitung menghadirkan rumah adat mereka dalam batik. Menjadi tampak hidup suasana rumahnya, terdapat bebatuan dan pepohonan hijau. 20. Motif Penari Melayu sumber Dua orang perempuan dan laki melakukan gerakan tarian melayu menggambarkan kesenian Sumatera yang juga mendapat pengaruh dari Negara tetangga. Motif ini bisa difungsikan untuk pakaiann apapun dana dalam kondisi bagaimana pun. Fleksibel dan timeless. 21. Motif Gorga sumber Suku Batak di Sumatera Utara memiliki batik unggulan yakni motif gorga. Motif ini terdiri dari ukiran yang menjadi hiasan di rumah adat Toba. Biasanya diletakkan di area luar rumah. Batik Gorga dibuat dengan memadukan 3 warna hitam, merah, dan putih. 22. Motif Kain Ulos sumber Termasuk juga dalam deretan batik khas Batak, kain ulos justru hanya dikenakan di acara-acara penting dan sakral saja. Ia juga selalu menjadi bentuk hadiah yang diberikan di acara pernikahan. 23. Motif Batik Sumatra Barat sumber Orang-orang tuan dan lansia yang lebih berminat terhadap batik ini. Motifnya yang lawasan serta warnanya yang sogan memanglah cocok untuk kalangan mereka. 24. Motif Batik Tanah Liat sumber Batik ini juga dihasilkan dari proses perendaman pada tanah liat. Motif yang ditorehkan dengan pewarna alami ini tentu lebih tahan lama. Corak buketan menjadi menu suguhan utama darinya. Bersifat klasik, namun tidak jadul untuk model pakaian modern. 25. Motif Siger sumber Dengan budget Anda sudah bisa membuat kain batik mempesonan ini menjadi milik Anda. Tetap sekali jika Anda menjahitnya menjadi gaun pesta. Mewah dan penuh wibawa. 26. Motif Batik Sumatra Utara sumber Motif batik Sumtera Utara ini hasil dari tangan kreatif masyarakat Nias. Polanya berupa jumputan dengan desain yang kecil-kecil. Di bagian tepinya terdapat geometris berbentuk belah ketupat yang berjejer. Harganya hanya 27. Motif Menara Air sumber Kain dasar dari motif ini terdiri dari 3 warna, yakni kuning, biru tua, dan hijau toska. Dipenuhi dengan menara air si seluruh bagian kain dengan warna putih agar tampak jelas terlihat dan matching. Anda bisa mendapatkannya saat berkunjung ke Medan atau bisa melalui online. 28. Motif Pucuk Rebung dan Mesjid sumber Sama halnya dengan motif menara air, motif ini juga berasal dari Medan. Cukup simple dengan dua komponen utama yaitu masjid raya di sana yang terkenal beserta pucuk rebung. Tambahan daun beda warna adalah sentuhan art agar lebih pas komposisinya. Sangat manis Anda kenakan untuk aktifitas spriritual. 29. Motif Sajamba Makan sumber Nama dari motif ini diambil dari kegiatan adat suku minang yang melakukan makan bersama-sama sat acara perkawinan. Filosofi yang disongsongnya adalah berusaha untuk menikmati rezeki yang didapatkan bersama orang-orang terkasih tanpa harus mengeluh dan penuh rasa syukur. Batik ini dijual dengan hharga 30. Motif Bunga Teh sumber Mengapa bunga teh yang dipilih? Karena bunga ini termasuk salah satu bunga yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Sumatera. Suatu anugerah yang patut disyukuri dari pemberian Tuhan melaui alam sekitar. Bagaimana dengan batik dari berbagai provinsi di pulau Sumatera? Apakah batik-batik Sumatera ini berhasil membuat Anda juga tercengang? Segera tentukan pilihanmu!. Lulusan dari sekolah mode di bilangan Jakarta. Sedang berproses agar bisa jadi desainer. Senang berbagi lewat blog pribadi. Cuma punya 1 facebook yaitu Farah Nisa. – Bagi bangsa Indonesia, batik merupakan warisan berharga dan bernilai tinggi. Terdapat beragam makna dan filosofi pada pola dan motif batik yang dihasilkan dari canting lilin malam. Keragaman motif dan kuatnya nilai filosofi tersebut membuat United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization UNESCO mengakui batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober merayakan hal tersebut, pemerintah menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Bila ditilik dari dari segi etimologi, batik berasal dari kata "ambatik". Kata ini sendiri terbentuk dari gabungan kata “amba” yang bermakna menulis dan "tik" berarti titik, tetes, atau ujung. Dengan demikian, kata ambatik memiliki makna menulis atau membuat titik. Baca juga Harus Tahu, Serba-serbi Motif Batik Daerah di Indonesia Adapun beberapa batik daerah DiIndonesiaAja yang cukup terkenal adalah batik Betawi, batik Cirebon, batik Semarang, batik Yogyakarta, dan batik Surakarta. Namun, tahukah kamu bahwa masih banyak batik dari daerah lain yang tak kalah unik dan kaya makna? Penelitian yang dilakukan Bandung Fe Institute dan Sobat Budaya pada 2015 menunjukkan, setidaknya terdapat motif batik Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga mengenal batik dari daerah lain di Tanah Air, simak ulasan berikut. DOK. SHUTTERSTOCK Dari segi motif, batik Aceh mengandung filosofi luhur tentang kehidupan yang menjadi kearifan budaya lokal dan pedoman hidup bagi masyarakat Aceh. 1. Batik Aceh Banyak orang yang tak mengira bahwa Aceh memiliki jenis batik yang kaya makna. Konon, kemunculan batik di Aceh pada zaman dahulu dipengaruhi oleh pendatang dari Jawa. Batik Aceh memiliki perpaduan unsur alam dan budaya yang begitu kental. Dari segi motif, batik Aceh mengandung filosofi luhur tentang kehidupan yang menjadi kearifan budaya lokal dan pedoman hidup bagi masyarakat Aceh. Kemudian, batik Aceh dominan menggunakan warna cerah, seperti merah, hijau, dan kuning. Beberapa jenis batik Aceh yang cukup terkenal meliputi motif bunga jeumpa atau cempaka, rencong, gayo, awan meucanek, awan berarak, dan pucok reubong. Batik batak motif gorga menjadi corak yang cukup dikenal masyarakat Sumatera Utara. 2. Batik Batak Tak hanya terkenal dengan kain ulos yang melegenda, suku Batak di Sumatera Utara juga memiliki kekayaan motif batik yang eksotis. Dari semua jenis motif batik Batak, motif gorga menjadi yang cukup dikenal masyarakat. Sejatinya, gorga adalah kesenian ukir atau pahat Batak Toba yang digunakan untuk menghiasi rumah-rumah adat dan alat kesenian, seperti gendang, serunai, dan kecapi. Namun, seiring perkembangan zaman, motif gorga juga dibubuhkan pada kain. Baca juga 5 Produk Ekraf Indonesia yang Berhasil Go International, Kamu Sudah Punya? Diberitakan Senin 2/10/2017, terdapat 74 motif gorga yang telah dikembangkan menjadi batik. Motif-motif tersebut dipulas dengan tiga warna dominan, yaitu merah sebagai lambang keberanian dan kekuatan, hitam yang melambangkan kegelapan atau kesedihan, serta putih dengan makna kesucian. DOK. WONDERFUL IMAGE Motif awan larat bagian belakang, berwarna merah menjadi motif batik Batam yang paling terkenal. 3. Batik Batam Bergeser ke arah tenggara, batik juga bisa dijumpai di Batam, Provinsi Kepulauan Riau Kepri. Batik Batam atau batik Kepri identik dengan budaya dari suku Melayu. Hal ini tidak mengherankan karena mayoritas penduduk Kepri berasal dari suku Melayu. Dari sekian banyak jenis batik Batam, motif awan larat merupakan corak yang paling terkenal. Diberitakan Kamis 29/10/2020, motif awan larat biasa dipakai untuk membuat tekat, yakni sejenis kerajinan khas Melayu yang digunakan untuk hiasan pelaminan pengantin. Baca juga Berandai-andai, seperti Apa Gaya Traveling Pascapandemi? Motif tersebut memiliki makna kelemahlembutan budi, kearifan, dan sifat tahu diri. Sifat-sifat ini biasanya ditanamkan oleh leluhur suku Melayu kepada keturunannya. Selain motif awan larat, terdapat jenis corak lain yang patut diketahui, yaitu motif kasih bersambut, bunga hutan, dan rajung bersusun. DOK. SHUTTERSTOCK Batik Babel identik dengan batik pesisir yang menyimbolkan corak binatang dan tumbuhan. 4. Batik Bangka Belitung Provinsi Bangka Belitung Babel juga memiliki jenis batik tersendiri yang lebih dikenal dengan nama batik cual atau kain cual. Konon, batik cual berasal dari kain songket Palembang yang mulai diperkenalkan di Kota Muntok, Bangka, pada sekitar abad ke-17. Dari segi makna, cual berasal dari kata mencual yang bermakna menarik sesuatu sampai terlepas. Nama cual juga menyimbolkan cara pembuatan kain, yakni dengan cara menarik benang-benang hingga membentuk sebuah juga Sebelum Dibuka, Cari Tahu Ragam Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke 10 Destinasi Ini Kain cual atau batik Babel identik dengan batik pesisir yang menyimbolkan corak binatang dan tumbuhan. Beberapa motif yang terkenal di antaranya adalah motif gajah mada, ubur-ubur, kembang sumping, merak, kucing tidur, dan burung hong. DOK. SHUTTERSTOCK Batik Madura didominasi oleh kelir merah, hijau, kuning, dan biru 5. Batik Madura Kebanyakan motif batik daerah menyimbolkan budaya dan watak masyarakat setempat. Hal ini juga terdapat pada batik Madura. Batik Madura identik dengan warna dan corak yang berani serta tegas sebagai cerminan watak masyarakat Madura. Warna pada batik Madura didominasi oleh kelir merah, hijau, kuning, dan biru. Warna-warna ini dipertegas dengan corak batik Madura yang didominasi oleh titik-titik putih yang menggambarkan butiran garam sebagai komoditas khas Pulau Madura. Adapun beberapa motif yang layak untuk dikoleksi meliputi motif lancor, poncowarno, serat kayu, serat batu, dan mata keteran. DOK. SHUTTERSTOCK Inspirasi motif batik Bali berasal dari lingkungan alam, budaya, serta pengaruh dari luar daerah yang divisualisasikan sebagai motif naturalis, dekoratif, dan abstrak. 6. Batik Bali Bali tak hanya terkenal dengan keindahan pemandangan alamnya saja. Seni budaya juga menjadi magnet utama dari Pulau Dewata. Salah satu warisan seni budaya yang erat dengan keseharian masyarakat Bali adalah batik. Sama seperti daerah di Indonesia lainnya, Bali memiliki corak batik tersendiri. Adapun inspirasi motif batik Bali berasal dari lingkungan alam, budaya, serta pengaruh dari luar daerah yang divisualisasikan sebagai motif naturalis, dekoratif, dan abstrak. Baca juga Jadi Salah Satu Surga Destinasi DiIndonesiaAja, Berikut 5 Hal yang Dirindukan Wisatawan Saat Traveling ke Bali Beberapa motif batik Bali yang menjadi rekomendasi untuk dikoleksi adalah motif ulamsari mas, jagatan pisang, buketan, singa barong, dan merak abyorhokokai. DOK. SHUTTERSTOCK Salah satu motif batik Papua yang paling terkenal adalah motif cenderawasih. 7. Batik Papua Mungkin banyak orang yang tak mengira bahwa Papua memiliki jenis batik sendiri. Secara umum, batik Papua memiliki motif yang mempresentasikan keunikan budaya dan kekayaan alam khas Papua yang memesona. Dari segi corak, batik Papua didominasi dengan perpaduan motif asimetris dan warna tegas. Salah satu motif batik Papua yang paling terkenal adalah motif cenderawasih. Seperti diketahui, burung cenderawasih merupakan ikon Papua. Motif ini pun menyimbolkan kecantikan cenderawasih dengan perpaduan alat musik tifa untuk memberikan kesan motif cenderawasih, batik Papua juga kaya akan corak lainnya, seperti motif asmat, prada, tifa honai, sentani, dan kamoro. Baca juga Kenalan dengan 5 Olahraga Asli Indonesia, Ada yang Dilombakan di PON XX Papua 2021, Lho! Itulah beberapa batik daerah di Indonesia yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Dengan kekayaan seni batik yang dimiliki, masyarakat pun patut bangga dan turut melestarikan dengan BeliKreatifLokal agar tak punah ditelan zaman. Sebagai informasi, batik-batik daerah kini bisa didapatkan di mana saja secara mudah, termasuk di toko online. Beberapa toko online yang menjual batik daerah di antaranya adalah Batik Tradisiku, Bebatikan, Gusbeisakung Batik, Batik Reunceum, dan Hasan Batik. Dengan membeli produk batik dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif parekraf lokal, kamu sudah turut melestarikan budaya sekaligus mendukung upaya pemasaran batik. Hal tersebut juga menjadi fokus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, produk-produk yang dihasilkan pengrajin lokal, termasuk batik, harus merajai pasar lokal dan menembus pasar mancanegara. Baca juga 3 Manfaat Vaksinasi, Salah Satunya untuk Traveling DiIndonesiaAja “Kemenparekraf akan bekerja sama untuk membantu pemasaran, baik segi digital maupun mengajak kolaborasi dengan desainer nasional dan internasional,” kata Sandiaga dalam laman resmi Kemenparekraf, Jumat 22/1/2021. Menparekraf juga tak bosan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan vaksinasi dan tetap taat menerapkan protokol kesehatan prokes. Adapun prokes terdiri dari mencuci tangan, memakai masker rangkap dua, menjaga jarak minimum satu meter, membatasi mobilitas, menjauhi kerumunan, serta menghindari makan bersama 6M. Untuk diketahui, saat ini, Kemenparekraf sedang mengadakan Pesona Punya Kuis Pukis setiap Selasa di akun Instagram pesonaid_travel. Kamu bisa mengikuti kuis ini agar berkesempatan mendapatkan hadiah total senilai jutaan rupiah untuk 15 orang pemenang. Caranya mudah, kamu hanya perlu mengikuti akun Instagram pesonaid_travel. Lalu, like postingan Pukis terbaru dan jawab pertanyaan di kolom komentar. Jangan lupa mention tiga teman di kolom caption.