Gambar1. Uang Kerta Gambar 2. Tampilan Fitur "MAS Jawa T-Netra" Aplikasi "Mas Jawa T-Netra" untuk membantu permasalahan PDBK Tunanetra dalam membedakan nominal mata uang kertas melalui smartphone. Aplikasi ini cukup membantu PDBK Tunanetra dalam membedakan nominal ata uang kertas yang susah
gerakbenda yang mudah bergerak dengan benda yang sulit bergerak melalui percobaan. Mengidentifikas i penyebab benda bergerak ( batere, per/ pegas, dorongan tangan dan magnet ) PKN : Menerapkan hak anak
1 ⇒ T 1 = 40√3 N. Jadi, T 1 = 40√3 N, T 2 = 40 N, dan T 3 = 80 N. Contoh 3 : Menentukan Tegangan Tali. Pada sistem kesetimbangan benda seperti pada gambar, AB adalah batang homogen dengan panjang 80 cm dan berat 20 N. Berat beban yang digantung pada ujung batang adalah 40 N. Tentukan besar tegangan tali BC jika AC = 60 cm.
Pesertadidik mengamati beberapa gambar yang berkaitan dengan hidup bersih dan sehat dan melakukan tanya jawab terkait gambar tetapi sulit dimengerti 2 = Sistematis,uraian krng,tdk Carilah 5 benda-benda di sekitar yang membentuk bangun datar 2. Gambarlah bangun datar dari benda-benda tersebut
Sebuahtruk gandeng yang sedang bergerak lebih sulit dihentikan dibandingkan dengan sebuah taxi. Sebaliknya jika benda sedang diam (kecepatan = 0), benda tersebut juga sulit digerakan jika massanya besar. ada yang terjepit di tengah . amati gambar di bawah Ini contoh sebuah benda tegar. Benda-benda tegar bisa dianggap tersusun dari partikel
Tanglancip mempunyai bentuk yang mirip dengan ikan cucut, biasanya orang-orang sekitar juga menyebutnya dengan tang cucut karena moncongnya yang pipih dan panjang. Tang ini berfungsi untuk penjepit kawat atau kabel. F ungsi tang lancip lainnya yaitu untuk membuka tutupan pada benda-benda kerja yang terhalang atau sulit dijangkau.
Gambarbenda yang sulit bergerak. Baru nampak benda tu bergerak jelas. Sebuah benda mencoba untuk mempertahankan keadaanya yang sangat bergantung pada momen inrsia. Gerak adalah perubahan posisi suatu benda. Gaya inilah yang membuat sulit dalam memindahkan benda. Besar gaya gesek yang bekerja sesuai dengan rumus berikut ini: Benda itu ada di
Untukmenggambarkan rongga-rongga tersebut tentu saja tidak digambarkan sebagai "gambar benda tidak tampak / terhalang". Karena jika menggunakan metode seperti ini tentunya gambar yang dihasilkan akan menjadi sebuah gambar yang sulit dipahami dan menjadi gambar yang rumit. Maka dari itu, diumpamakan bagian gambar yang menutupi dibuang.
a50G.
gerak meluncur meja didorong Cara Benda BergerakKenapa Benda BergerakPerbedaan Gerak BendaMacam Gerak Benda1. Gerak meluncur2. Gerak Menggelinding3. Gerak berputar4. Gerak memantul5. Gerak Jatuh6. Gerak Mengalir7. Gerak mengembang8. Gerak MenetesHal Yang Mempengaruhi Gerak BendaPengaruh Berat BendaPengaruh Ukuran bendaFisika Modern Ukuran BendaPengaruh bentuk bendaPengaruh permukaan bendaKegunaan Gerak Benda Adik adik, kali ini saya akan menjelaskan tentang cara benda bergerak motion of matter di sekitar kita. Pada akhir postingan, akan diberikan tabel gerak benda yang lengkap dengan nama gerak benda serta contoh benda tersebut. Kenapa Benda Bergerak Kalian pasti pernah sudah tahu kenapa benda bisa bergerak atau berpindah posisi. Tentu saja karena ada gaya yang tertuju pada benda tersebut yang membuatnya bergerak. Sama halnya ketika kita ingin menggerakkan sebuah meja ke kanan, tentu saja kita dapat mengangkatnya ke kanan atau mendorongnya ke kanan dari sisi kiri meja. Dapat juga kita tarik meja tersebut dari sisi kanan meja agar berpindah ke arah kanan. Perbedaan Gerak Benda Ada dua alasan yang menjadi sebab kenapa terjadi adanya perbedaan pada gerak benda, pertama yaitu arah gaya force vector dan bentuk gaya yang diberikan dan kedua adalah fisik benda tersebut struktur, bentuk benda, sifat, dan rancangan benda. Macam Gerak Benda Dikarenakan adanya perbedaan, maka adanya variasi jenis dan macam gerak benda yaitu Gerak meluncurGerak menggelindingGerak berputarGerak memantulGerak jatuhGerak mengalirGerak mengembangGerak menetes Diatas, saya sebutkan 8 jenis gerak benda yang dapat kita amati pada keseharian kita. 1. Gerak meluncur Gerak meluncur sliding motion adalah gerak yang muncul ketika kita mendorong benda ataupun menarik benda yang tidak memiliki sumbu putar dan atau bentuk benda tersebut tidak mungkin untuk berputar. Jadi dikatakan benda tersebut meluncur terhadap bidang atau permukaan yang dilewatinya. Dalam Ilmu IPA yang lebih tinggi yaitu fisika, kita menyebutnya dengan adanya gesekan friction pada dasar benda yang bergerak dan jalur yang dilaluinya. Gerak meluncur sliding motion dapat terjadi tanpa gesekan dan dengan adanya gesekan. Syarat dikatakan benda tersebut bergerak meluncur adalah tidak ada perubahan sisi yang menyentuh bidang atau permukaan tempat benda itu bergerak. Boleh ada perpindahan, tapi tidak sampai berputar. gerak meluncur meja didorong Dengan kata lain, benda meluncur sering terjadi dan sangat mungkin terjadi pada benda berbentuk persegi dan bukan model bundar,bulat, ataupun oval. Perbedaan bahan dari benda dan permukaan tempat benda bergerak akan membedakan kecepatan ataupun mudah tidaknya benda tersebut digerakkan menggunakan gerak meluncur. 2. Gerak Menggelinding Ketika suatu benda bergerak dengan menggelinding rolling motion, artinya benda tersebut tidak bergerak meluncur. Umumnya, gerak menggelinding pada suatu benda terjadi ketika benda tersebut berbentuk bulat ataupun bola ataupun oval. Melalui bentuknya, ketika benda tersebut diberi gaya atau tenaga, benda akan bergerak dengan cara berpindah sisi. Gerak menggelinding akan bersamaan dengan gerak berputar ketika benda tersebut mempunyai sumbu pusat perputaran di tengah benda tersebut. Contoh pada sepeda yang sedang dikayuh. Sepeda tersebut bergerak menggelinding, karena adanya ban yang bulat. Secara bersamaan pula, ban sepeda berputar pada sumbunya. gerak menggelinding ban sepeda Gerak menggelinding tunggal single rolling motion terjadi pada bola yang dorong hentak sehingga berpindah tempat dengan menggelinding. Sama halnya dengan gerak meluncur, gerak menggelinding juga membutuhkan sedikitnya dua syarat yang harus terpenuhi, yaitu pertama bentuknya haruslah ada lengkungan yang menyerupai bola atau bulat bila tidak akan dibutuhkan energi besar untuk menggelindingkan benda persegi, dan kedua haruslah ada gesekan walaupun hanya sedikit pada permukaan dan benda tersebut. Ketika benda tersebut, walaupun bulat tapi tidak ada gesekan atau gesekannya antara permukaan dan benda adalah 0 maka secara teori dan aplikasi praktis akan terjadi gerak meluncur dan tidak akan terjadi perpindahan sisi. 3. Gerak berputar Gerak ketiga pada benda yang selanjutnya adalah gerak berputar rotating motion. Gerak berputar adalah gerak yang terjadi karena adanya sumbu putar titik rotasi pada benda tersebut. Sumbu putar tersebut dapat berada pada tengah benda atau dimanapun pada benda tersebut. Sumbu yang menjadi titik perputaran pada benda tersebut biasanya terdapat benda lain yang menahan dan menjadi sumber gaya atau tenaga. Contoh gerakan berputar pada jarum jam. Sumbu putarnya ada pada ujung yang ada ditengah jarum jam tersebut yang terhubung dengan mesin jam yang berputar. gerak berputar jarum jam 4. Gerak memantul Gerak memantul bouncing motion adalah gerak benda keempat yang dapat terjadi pada suatu benda. Benda dikatakan bergerak memantul ketika benda tersebut bergerak berlawanan arah tidak harus segaris lagi setelah bertabrakan atau menumbuk sesuatu. Sesuatu tersebut dapat yang diam seperti permukaan ataupun benda lain yang diam ataupun bergerak. Ketika benda terbuat dari bahan yang mudah memantul, atau memiliki tingkat elastisitas yang baik, maka akan semakin mudah untuk terpantul. Baik itu dibuang dari ketinggian, dilempar ke tembok, ataupun didorong untuk menabrak sesuatu. Benda tersebut akan memantul dan bergerak berlawanan arah utama, maksudnya arah utama adalah ketika dilempar ke bawah, akan memantul ke atas dan tidak mutlak harus kembali ke arah orang yang melempar. Ketika benda tersebut terpantul kembali ke orang yang melempar maka dikatakan daya pantul benda itu tinggi. gerak memantul bola Bola basket didesain untuk mempunyai daya pantul yang baik agar memudahkan para pemain basket dalam bermain basket. Ketika anda belajar Fisika di SMP ataupun SMA, akan kalian pelajari istilah momentum dan impuls ketika mempelajari tentang gerak memantul. 5. Gerak Jatuh Gerak jatuh adalah gerak yang terjadi pada benda yang dibuang ataupun dilempar. Semua benda yang dilempar di bumi atau selama kita berada di bumi ketika melemparnya akan mengalami gerak jatuh. Peluru sekalipun yang ditembakkan keatas langit, akan mengalami gerak jatuh ketika energi pelurunya habis. Dalam ilmu fisika, gerak jatuh terjadi karena adanya gravitasi atau gaya tarik bumi yang membuat semua benda akan terjatuh menuju pusat permukaan bumi. Gaya gravitas inilah yang membuat adanya perbedaan definisi massa dan definisi berat. Massa adalah jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Sedangkan berat adalah massa yang dikalikan percepatan gravitasi. Satuan berat adalah newton dan satuan massa adalah gram dan kg. 6. Gerak Mengalir Gerak mengalir flowing motion adalah peristiwa gerakan yang terjadi pada benda cair atau sering disebut fluida. Benda cair seperti air ketika bergerak di sungai dari dataran tinggi ke dataran rendah disebut gerak mengalir. Gerak sesungguhnya adalah turunan dari gerak jatuh, akan tetapi berbeda karena fisik dari benda tersebut merenggang. Perhatikan saja air yang mengalir di dalam selang. Air saling terhubung dan bergerak disepanjang selang ketika kita menyiram air. gerak mengalir air – cara bergerak benda Variasi gerak mengalir ada juga disebut gerak kapiler atau kapilaritas. Gerakan ini bukan lagi dari posisi tinggi ke rendah, melainkan sebaliknya. 7. Gerak mengembang Gerak mengembang expanding motion terjadi pada gas. Ketika gas mengisi suatu ruang, gas tersebut akan menyebar sama rata ruang tersebut. Ketika ruang yang diisi itu elastis ataupun dapat membesar, maka semaking banyak gas yang diisi, akan mendorong ruang tersebut. Gerak mengembang balon udara – cara benda bergerak 8. Gerak Menetes Gerak menetes dripping motion adalah gerak benda selain mengalir dan meresap kapilaritas yang dapat terjadi kepada benda cairan atau fluida. Dikatakan menetes karena berbeda dengan gerak benda mengalir. Pada gerak menetes, cairan tersebut terputus putus, sedangkan pada gerak benda mengalir cairan tersebut saling terhubung. gerak menetes air – cara bergerak benda Dibawah ini adalah tabel gerak benda beserta gerak benda, nama gerak benda dan contoh bendanya. Benda Gerak benda Contoh Bersepeda Menggelinding Ban sepeda Bersepeda Berputar Pedal Mobil berjalan Menggelinding Ban mobil Mesin Mobil berjalan berputar mesin mobil Jam dinding Berputar jarum jam dinding Penghapus meluncur karet penghapus Bermain kelereng menggelinding kelereng kelereng dibuang Jatuh Kelereng Dribling bola Memantul Bola basket dan bola tennis Menyiram tanaman mengalir Air pada selang Mengisi balon dengan gas Mengembang Gas helium pada balon Hal Yang Mempengaruhi Gerak Benda Ada beberapa hal yang mempengaruhi pergerakan benda ketika diberi gaya. Dua hal tersebut tentu saja adalah sifat benda dan sifat lingkungan benda tersebut. Sifat benda yang mempengaruhi gerak benda yaitu Pengaruh berat Pengaruh ukuranPengaruh bentukPengaruh permukaan benda Berikut penjelasan masing masing sifat benda tersebut terhadap gerak benda Pengaruh Berat Benda Untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengaruh berat benda terhadap geraknya? Apabila kita membandingkan dua benda yang berbeda beratnya seperti lemari, ketika kita mencoba mendorong lemari yang ringan, hanya membutuhkan satu orang saja. Lain halnya dengan lemari yang lebih berat yang banyak isinya yang membutuhkan mungkin 2 orang atau lebih untuk mendorongnya. Kenapa seperti itu? Hal itu terjadi karena berat adalah sebuah gaya ke arah pusat bumi yang menahan benda pada posisinya. Semakin besar massa suatu benda, maka beratnya akan bertambah. Kalian sudah tahu bukan bahwa satuan berat adalah Newton N, yang artinya adalah satuan untuk gaya. Berat benda ini akan sangat mempengaruhi besarnya gesekan pada permukaan yang tidak licin sempurna. Pengaruh Ukuran benda Untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengaruh ukuran benda terhadap geraknya? Ukuran benda berbeda dengan massa ataupun berat benda. Sifat benda yaitu ukuran yang mempengaruhi gerak benda ada atas dasar yang tidak sama persis. Ukuran benda berpengaruh terhadap luas bidang atau luas area yang bersentuhan dengan lingkungan. Baik itu lingkungan udara, cairan ataupun padat seperti gerak meluncur. Ukuran benda tersebut juga mempengaruhi kecepatan benda jatuh ataupun menggelinding ataupun berputar serta gerak lainnya. Benda yang berukuran besar akan lama lebih lama jatuhnya dari benda yang berukuran kecil. Walaupun benda tersebut mempunyai berat yang sama. Bahkan ketika benda A 5 kali lebih berat dari benda B, akan tetapi ukuran benda A 5 kali lebih besar dari B, maka benda B akan sampai lebih dulu dari pada benda A ketika dijatuhkan pada ketinggian yang sama. Semakin tinggi kedua benda tersebut dijatuhkan, maka akan semakin jelas perbedaan waktu sampai keduanya ke tanah. Hal ini terjadi karena adanya gaya gesekan udara yang sangat berpengaruh terhadap ukuran benda. Dalam fisika kita menyebutnya dengan istilah volume benda. Fisika Modern Ukuran Benda Untuk menjawab pertanyaan tentang Bagaimana pengaruh ukuran benda terhadap geraknyaSebutkan penerapan pengaruh ukuran benda terhadap geraknya Dalam ilmu fisika modern yang jauh lebih kompleks lagi, memang betul semakin besar massa benda, maka akan semakin cepat jatuhnya. Hal itu karena massa benda yang saling tarik menarik, dalam hal ini Bumi dan benda tersebut saling mempengaruhi. Pengaruh tersebut berujung pada adanya peningkatan jumlah gravitasi yang terjadi yang searah dengan berat benda tersebut. Akan tetapi, pengaruh ini sangat kecil ketika benda tersebut tidak terlalu berat, sehingga ukuran benda lebih berpengaruh pada gerak benda jatuh daripada berat benda. Ceritanya akan lain ketika benda yang sangat berat atau memiliki massa yang sangat besar contoh 100 ton tapi berukuran sangat besar 1000 m kubik yang terjatuh pada ketinggian 1000 meter. Bila dibandingkan dengan benda ringan yaitu jarum yang beratnya tidak sampai 20 gram. Dapat dipastikan dengan menggunakan persamaan yang tepat, ukuran benda tidak menjadi pengaruh yang besar dengan kecepatan jatuh benda. Plus, semakin dekat dengan permukaan bumi atau inti bumi, gravitasi akan semakin besar sehingga percepatan benda bermassa sangat besar itu akan bertambah lebih cepat. Pengaruh bentuk benda Untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengaruh bentuk benda terhadap geraknya?Sebutkan penerapan pengaruh bentuk benda terhadap geraknya Faktor ketiga yang mempengaruhi gerak benda ini sesungguhnya hampir sama dengan faktor ukuran benda. Bentuk benda selain mengarah ke ukuran benda, juga berpengaruhi terhadap macam gerak benda yang dapat terjadi pada benda tersebut. Ketika benda berbentuk bulat, maka benda tersebut mempunyai kemungkinan yang sangat tinggi untuk melakukan gerak menggelinding. Dan sangat kecil kemungkinan untuk bergerak meluncur. Lain halnya dengan benda berbentuk persegi. Gerak menggelinding akan sangat sulit untuk diwujudkan. Bahkan ketika kita mencoba memberi ban persegi pada sebuah mobil. Gerakan berputar dan mengelinding mobil tidak akan mudah dan menyenangkan. Itu artinya selain mempengaruhi jenis gerak benda, juga mempengaruhi besarnya gaya yang dibutuhkan serta kecepatan atau percepatan yang muncul akibat gaya tersebut. Air dan gas mempunyai gerakan yang unik dengan benda lain karena sifatnya yang dapat berubah bentuk dan mengisi ruang. Maka dari itu, air dalam bentuk cairan tidaklan menggelinding ataupun berputar, melainkan mengalir. Pengaruh permukaan benda Untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengaruh permukaan benda terhadap geraknya? Pengaruh terakhir yang bisa saya sebutkan pada bendanya adalah keadaan permukaan benda tersebut. Hal ini mengarah kepada bahan benda serta kasar halusnya benda permukaan benda tersebut. Semakin kasar benda tersebut artinya gesekan yang terjadi akan lebih besar dari pada benda halus licin. Bahan benda sangat berpengaruh dengan hal tersebut. Benda yang terbuat dari karet mempunyai daya gesek terhadap kertas lebih tinggi daripada kertas yang digesekkan diatas kertas. Ketika kita ingin mendorong lemari, akan lebih mudah menggesernya ketika alas lemari tersebut diberi sesuatu yang licin seperti kain dibawahnya. Itulah diatas 4 sifat benda yang mempengaruhi gerak benda. Selain benda itu sendiri, permukaan ataupun lingkungan benda juga mempengaruhi gerak benda. Contohnya sifat dari permukaan atau lingkungan itu sendiri. Apakah padat, cair atau bahkan di udara. Ketika permukaan atau lingkungannya padat, maka akan berpengaruh lagi terhadap kasar halusnya permukaan tersebut. Bagaimana derajat kemiringannya dibandingkan dengan permukaan bumi. Bagaimana ukuran permukaan tersebut, apakah tipis atau lebar. Serta apakah permukaan tersebut mempunyai gesekan yang tinggi atau tidak, yang tergantung pada penyusun benda tersebut, apakah itu karet atau bahan lainnya. Kohesi dan adhesi akan sangat berpengaruh pada gerak benda. Dibawah ini adalah tabel gerak benda sekitar Benda Gerak Benda Contoh benda Air Mengalir Air sungai Roda Menggelinding Roda sepeda Bola besar menggelinding Bola Bowling Bola kecil Jatuh bola tennis dipukul Kotak Meluncur Lemari, kotak makanan, penghapus Jam Berputar Jarum menit, detik dan jam pada jam dinding. Kegunaan Gerak Benda Dari banyaknya jenis gerak benda, semuanya mempunyai kegunaan dan kelebihan serta fungsi masing masing. Gerak benda meluncur digunakan ketika ingin memindahkan barang yang berat untuk diangkat. Sedangkan gerak menggelinding dan berputar, adalah modifikasi bentuk dan cara benda yang berat dapat bergerak dan berpindah dengan mudah. Contoh saja mobil dan lemari yang mempunyai roda. Kedua benda tersebut dapat dengan mudah bergerak karena adanya konsep gerak menggelinding dan berputar. Gerak mengalir dari air dapat digunakan untuk menggerakan kincir penghasil listrik yang ada. Untuk skala besarnya dapat kita lihat pada bendungan air besar yang mempunyai baling baling pada alirannya. Dengan adanya gerak mengalir dari air, kincir ataupun baling akan berputar. Putaran itu akan menghasilkan listrik karena adanya dinamo juga ikut terputar. Listrik itulah yang kita gunakan untuk kehidupan sehari hari kita. Untuk gerak jatuh sendiri, adalah gerak yang sangat menguntungkan bagi kita. Tanpa adanya gerak jatuh, benda yang kita lempar akan hilang dan keluar dari bumi. Begitupun dengan awan yang terbentuk dari air, akan menghilang dan keluar dari planet bumi kita. Nah itulah teman teman, penjelasan tentang cara gerak benda dan macam macam gerak benda dan kegunaan dan contoh gerak benda itu sendiri.
Pernahkah kalian mendorong sebuah benda yang berukuran cukup besar dan ternyata sulit bergerak? Misalnya seperti pada gambar ilustrasi di bawah. Apa yang menyebabkan benda tersebut sulit untuk digerakkan? Salah satu penyebab keadaan itu adalah gaya gesek. Untuk lebih memahami mengenai gaya gesek, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan-penjelasan dalam artikel berikut ini. Pengertian Gaya Gesek Ketika kita mencoba untuk menggerakkan sebuah benda berukuran besar ex. Lemari yang diam pada suatu bidang pada umumnya ada gaya yang menghambat benda tersebut untuk bergerak sehingga jika kita memberikan gaya yang kecil maka akan terasa sulit untuk menggerakkan benda tersebut. Gaya semacam ini disebut gaya gesek atau orang-orang sering menyebutnya dengan gesekan. Gesekan mungkin bukan istilah baru bagi kalian. Gesekan terjadi jika ada dua benda yang bersinggungan satu sama lain. Gesekan atau gaya gesek merupakan suatu gaya yang terjadi akibat dua permukaan benda bersinggungan. Jika pada sebuah benda bekerja gaya tertentu sehingga benda bergerak, maka arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesek disimbolkan dengan huruf f friction. Dengan demikian dapat kita simpulkan definisi gaya gesek sebagai berikut. Gaya gesek friction force adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan atau bersinggungan. Arah gaya gesek berlawanan arah dengan kecenderungan arah gerak benda. Gaya gesek disimbolkan dengan huruf f dan satuannya adalah Newton. Gambar Gaya Gesek Gaya gesek bekerja pada garis singgung kedua benda. Misalkan, sebuah benda yang terletak pada sautu bidang datar horizontal dikenai gaya sebesar F. Diagram gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini. Berdasarkan gambar di atas, arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gaya luar yang bekerja pada benda dan arah gerak benda. Untuk benda padat yang bergerak di atas benda padat, besar kecilnya gaya gesek sangat bergantung pada kasar atau licinnya permukaan benda yang bersentuhan, semakin kasar permukaan maka semakin besar gaya geseknya. Sebaliknya, semakin licin permukaan, semakin kecil gaya geseknya. Selain itu, gaya gesek juga dapat terjadi pada suatu benda yang bergerak di udara. Untuk benda yang melayang di udara, besar kecilnya gaya gesek bergantung pada luas permukaan benda yang bersentuhan dengan udara. Semakin besar luas bidang sentuh, makin besar gaya gesek udara pada benda tersebut. Begitupun sebaliknya, semakin kecil luas bidang sentuh semakin kecil gaya geseknya. Konsep ini digunakan pada penggunaan parasut untuk para penerjun bebas. Sifat-Sifat Gaya Gesek Gaya gesek atau friction force memiliki beberapa sifat atau karakteristik yang membedakannya dengan jenis gaya-gaya lain. Berikut ini adalah sifat-sifat gaya gesek secara umum yang sudah penulis rangkum. •Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gaya luar yang bekerja pada benda sehingga gaya gesek bersifat menghambat gerak benda. Misalnya, apabila gaya luar ke kiri, arah gaya gesek ke kanan. Sebaliknya, jika gaya luar ke kanan, arah gaya gesek ke kiri. •Arah gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda. Jika benda bergerak ke kanan, maka arah gaya gesek ke kiri. Jika benda bergerak ke bawah, arah gaya gesek ke atas begitupun seterusnya. •Untuk benda padat yang bergerak di atas benda padat, besarnya gaya gesek dipengaruhi oleh tingkat kekasaran permukaan benda yang bersinggungan. Semakin kasar permukaan benda, semakin besar gaya gesek dan sebaliknya. •Untuk benda yang bergerak di udara ex. gerak jatuh bebas, besarnya gaya gesek yang dialami benda dipengaruhi oleh luas bidang sentuh benda. Semakin luas permukaan sentuh, semakin besar gaya geseknya begitupun sebaliknya. Macam-Macam Gaya Gesek dan Rumusnya Menurut seorang matematikawan dan fisikawan Swiss bernama Leonhard Euler, berdasarkan keadaan benda yang dikenainya, gaya gesek dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Kedua jenis gaya gesek tersebut memiliki karakteristik dan rumus yang berbeda. Untuk memahami keduanya, perhatikan penjelasan berikut ini. 1 Gaya Gesek Statis Menurut Hukum I Newton, pada benda yang diam, resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol. Berdasarkan hukum ini, ketika kalian mendorong sebuah benda yang terletak di atas lantai tetapi benda tersebut masih diam, tentunya ada gaya lain yang melawan gaya dorong kalian berikan. Gaya tersebut adalah gaya gesek antara permukaan bawah benda dengan lantai. Gaya gesek ini bekerja pada benda yang diam, sehingga disebut gaya gesek statis fs. Jadi gaya gesek statis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda yang diam. Di atas sudah dijelaskan bahwa besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan benda dan bidang yang bersentuhan. Tingkat kekasaran ini dinyatakan dengan koefisien gesekan. Untuk benda diam, koefisien gesekan disebut koefisien gesek statis, disimbolkan μs. Selain tingkat kekasaran permukaan benda, besarnya gaya gesek juga dipengaruhi oleh besar gaya normal N yang diberikan bidang pada benda. Secara matematis, rumus gaya gesek statis adalah sebagai berikut. Keterangan fs maks = Gaya gesek statis maksimum N μs = Koefisien gaya gesek statis N = Gaya normal N 2 Gaya Gesek Kinetis Ketika kalian menendang bola di atas tanah, bola akan menggelinding dengan kecepatan tertentu. Tetapi, semakin lama kecepatan bola semakin berkurang dan akhirnya berhenti. Bola dapat bergerak diakibatkan gaya dari tendangan. Namun, saat sedang bergerak, ada gaya yang menghambat gerak bola dan mengurangi kecepatannya. Gaya yang menyebabkan kecepatan bola semakin berkurang disebut gaya gesek kinetis. Jadi gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda yang bergerak. Sama seperti gaya gesek statik, besar gaya gesek kinetik juga bergantung pada gaya normal serta tingkat kekasaran permukaan benda dan bidang yang bersinggungan koefisien gesekan. Koefisien gesekan pada benda yang bergerak disebut koefisien gesekan kinetis yang disimbolkan dengan μk. Secara matematis, rumus gaya gesek kinetis adalah sebagai berikut. Keterangan fk = Gaya gesek kinetis N μk = Koefisien gesekan kinetik N = Gaya normal N Nilai koefisien gesekan baik koefisien gesek statis maupun kinetis tidak pernah lebih dari 1. Selain itu, besar koefisien gesek statis umumnya selalu lebih besar daripada koefisien gesek kinetis μs > μk. Berikut ini adalah tabel perbedaan nilai koefisien gesek statis dan kinetis dari berbagai bidang yang Koefisien Gesekan Permukaan Beberapa Benda Permukaan μs μk Persendian lengan manusia 0,01 0,01 Es pada es 0,10 0,03 Logam pada logam yang sudah dilumasi 0,15 0,07 Kayu pada kayu 0,40 0,20 Seng pada besi tuan 0,85 0,21 Baja pada baja 0,74 0,57 Karet pada beton kering 1,00 0,80 Sumber Sears & Zemansky, hal. 37 Selain perbedaan nilai koefisien gesekannya, gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis juga memiliki perbedaan lain. Berikut ini adalah tabel perbedaan karakteristik gaya gesek statis dan Perbedaan Gaya Gesek Statis dan Gaya Gesek Kinetis Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetis fs = μs N fk = μk N • Bekerja pada benda yang diam • Bekerja pada benda yang bergerak • Nilainya selalu berubah bergantung pada gaya F yang bekerja pada suatu benda. • Nilainya selalu tetap tidak bergantung pada kecepatan dan percepatan benda baik GLB maupun GLBB. • Nilai maksimum dicapai ketika benda tepat akan bergerak. • Tidak ada nilai maksimum. Gaya Gesek dan Gerak Benda Jika pada benda yang diam di atas bidang dengan tingkat kekasaran tertentu selalu bekerja gaya gesek dalam hal ini gaya gesek statis, bagaimana syarat gaya F minimum yang harus kita berikan agar dapat menggerakkan benda tersebut? untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikan grafik hubungan antara gaya luar ex. gaya tarik F dengan gaya gesek fg berikut ini. Grafik di atas memperlihatkan bahwa saat benda belum diberi gaya atau F = 0, gaya gesekan belum bekerja atau fg = 0 di titik A. Ketika besar gaya F dinaikkan secara perlahan, benda tetap diam hingga dicapai keadaan di mana benda tepat akan bergerak di titik B. Pada keadaan ini, gaya gesekan yang bekerja adalah gaya gesek statis maksimum dimana besarnya selalu sama dengan gaya tarik fg = fs maks = F. Selanjutnya, ketika gaya tarif F yang diberikan lebih besar daripada gaya gesek statis maksimum, F > fs maks di titik C – D maka benda akan bergerak. Pada keadaan bergerak ini, gaya gesekan yang bekerja adalah gaya gesek kinetik fg = fk. Dengan demikian dapat kita simpulkan beberapa hal mengenai gaya F, gaya gesek dan gerak benda sebagai berikut. Karakteristik Gaya F Keadaan Benda • Jika F fs maka fg = fk • Benda bergerak → Jika F = fk maka benda mengalami GLB dan berlaku Hukum I Newton F = 0 → Jika F > fk maka benda mengalami GLBB dan berlaku Hukum II Newton F – fk = ma Contoh Soal Gaya Gesek dan Pembahasan Sebuah balok 10 kg diam di atas lantai datar. Koefisien gesekan statis μs = 0,4 dan koefisien gesekan kinetis μk = 0,3. Tentukanlah gaya gesekan yang bekerja pada balok jika balok tersebut ditarik dengan gaya F sebesar 40 N membentuk sudut 60o terhadap arah mendatar! Jawab Gaya-gaya yang bekerja pada benda diperlihatkan pada gambar di atas. Karena pada sumbu vertikal tidak ada gerak, maka berlaku FY = 0 Gaya normal N + F sin 60o – w = 0 N = w – F sin 60o N = mg – F sin 60o N = 10 kg10 m/s2 – 40 N ½ √3 N = 100 N – 20√3 N N = 65,36 N Gaya gesek statis fs = μs N fs = 0,465,36 N fs = 26,14 N Gaya tarik arah horizontal F = F cos 60o F = 40 N½ F = 20 N Karena F < fs maka benda masih dalam keadaan diam. Oleh karena itu gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek statis sebesar fs = 26,14 N. Keuntungan dan Kerugian Gaya Gesek Gaya gesek dapat dijumpai dalam kegiatan sehari-hari. Berjalan, menulis, bermain bola dan berbagai aktivitas lain yang kita lakukan tidak terlepas dari gaya gesek. Gaya gesek dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat merugika. Gaya gesek apakah yang dapat menguntungkan dan merugikan? Berikut ini adalah tabel contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat menguntungkan dan merugikan. Tabel Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan dan Merugikan Gaya Gesek yang Menguntungkan Gaya Gesek yang Merugikan • Gesekan kaki dengan jalan menyebabkan kita dapat berjalan. Kita lebih mudah berjalan di tanah dengan gaya gesek yang besar dari pada berjalan di jalan yang licin dengan gaya gesek kecil • Gesekan antara ban dengan aspal mengakibatkan ban menjadi aus. Ban aus ini dapat menyebabkan kendaraan tergelincir • Ban kendaraan sepeda, sepeda motor, mobil, dsb. dibuat beralur untuk memperbesar gaya gesek ban dengan jalan. Jika ban kendaraan halus, kemungkinan kecelakaan akan lebih mudah terjadi • Gesekan antara bagian-bagian mesin kendaraan mengakibatkan mesin menjadi aus. Untuk mengurangi gesekan pada mesin, kita dapat menggunakan oli pelumas • Gesekan udara dimanfaatkan oleh penerjun payung. Dengan menggunakan parasut, penerjun dapat sampai di bumi dengan selamat • Gesekan antar gear dengan rantai kendaraan dapat menimbulkan bunyi yang mengganggu jika rantai dalam keadaan kering. Untuk itu rantai harus diberi oli secara berkala • Gaya gesek juga dimanfaatkan pada sistem pengereman kendaraan • Gesekan kendaraan yang bergerak dengan udara dapat memperlambat kelajuannya • Dalam balap mobil, badan mobil balap dibuat aerodinamis. Dengan badan mobil yang aerodinamis, gesekan dengan udara menjadi sangat kecil sehingga mobil dapat melaju dengan kecepatan penuh. Bentuk aerodinamis ini juga digunakan pada kereta api supercepat yang dapat melaju dengan kecepatan 261,8 km/jam. Selain itu, pesawat juga menggunakan bentuk aerodinamis. Pesawat Concorde bahkan dapat terbang dengan kecepatan km/jam • Gesekan dapat menimbulkan luka lecet pada badan kita, misalnya saat kita terjatuh kemudian kaki kita bergesekan dengan jalan aspal maka kaki kita akan tergores dan menimbulkan luka Demikianlah artikel tentang pengertian, gambar, sifat, rumus, macam-macam gaya gesek statis dan kinetis, contoh soal, jawabannya serta keuntungan dan kerugiannya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.